Langsung ke konten utama

Luka dan Cinta

Seseorang pernah mengatakan kepada saya bahwa orang yang paling dekat dengan kita adalah orang yang paling berpotensi menyakiti kita. Mungkin itu alasan pertamanya dia tidak mau didekati oleh siapa pun. Teman dekat sesama jenis dia masih punya walaupun hitungan jari. Tetapi tentu kita tak bisa menyalahkan cara pandangnya terhadap kehidupan ini.

 cat. ^o^ | via Tumblr

Dia ingin beranggapan demikian tentang kehidupannya, biarlah memang seperti itu adanya.


Bila direnungkan secara mendalam memang apa yang dia ucapkan ada benarnya. Sekali lagi ada benarnya. Lantas kebenaran yang di dalamnya itu apakah benar harus dipegang sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan?

Menurut saya, memang benar adanya orang yang paling dekat dengan kitalah yang paling berpotensi menyakiti kita. Coba tanya pada diri kita sendiri berapa kali kita dibuat menangis oleh orang yang kita cintai. Berapa banyak mereka mengecewakan kita? Berapa banyak dia meninggalkan luka di hati kita?

 baby | via Tumblr

Tapi kemudian yang menjadi pertanyaan adalah seberapa pantas kita untuk mempertahankan kedekatan kita dengannya? Seberapa kuat kita untuk mencintainya dengan keadaan penuh luka seperti itu? Lebih besar mana rasa cinta kita terhadap dirinya atau rasa cinta kita kepada diri kita sendiri. Apakah kita lantas memilih untuk menutup diri dari cinta yang seharusnya bisa kita reguk dari sekitar kita dan menghindari semua luka yang bisa jadi menyertainya?

Hidup itu masalah pilihan. Teman saya memilih untuk tidak terlalu banyak dicintai dan mencintai orang, sebab dia tak ingin mendapat kemungkinan terluka yang banyak pula. Namun, kita tak akan pernah tahu jika kita tidak mencoba. Kita tidak akan pernah tahu cinta mana yang benar-benar sejati untuk membahagiakan kita.


Luka, pasti akan menyertai cinta itu. Kembali lagi pada diri kita. Apakah kita cukup kuat untuk menerimanya?

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.