
Hari ini impian saya yang selama ini saya pendam dan tidak saya
tuliskan secara khusus di blog ini akhirnya tersampaikan. Saya ingin sekali
bisa bercakap-cakap dengan seseorang yang asli dari Inggris sana. Selama ini
saya hanya mendengar suara mereka melalui televisi dan ingin sekali saya
mendengar aksen indah mereka secara langsung.
Hari ini semua yang hanya bisa saya bayangkan benar-benar berada di
depan mata. Sebelumnya Mas Hendra dari Jogja sudah mengatakan bahwa seseorang
yang datang mencari saya ini nantinya adalah seorang perempuan lembut dari
Inggris. Tentu saja dia akan memiliki aksen yang selama ini ingin saya dengar. Betapa
merdunya nantinya.

Lalu apa yang terjadi? Saya melupakan janji yang saya buat sendiri. Tiba-tiba
dia sudah muncul di depan pintu studio dengan wajahnya yang serupa cantiknya
dengan artis ternama Hollywood. Bahkan tanpa polesan sedikit pun. Saya tak
mengira inilah perempuan yang akan menjadi sahabat saya untuk beberapa hari ke
depan. Saya tak menyangka dia menemukan saya tanpa perlu bertanya lebih jauh
tepatnya Radio Volare itu di mana. Saya hanya memberikan alamat tanpa peta dan
di sana dia berdiri dengan wajah manisnya.
Usianya 30 tahun, Leoni panggilannya. Aksennya benar saja, seindah
bangsawan Inggris. Saya akhirnya mendengar aksen tersebut secara langsung. Panggil
saya kampungan atau norak. Tapi saya merasa satu lagi impian saya menjadi
kenyataan. Setelah itu saya ingat impian saya semasa sekolah dulu. Saya ingin
menjadi seorang guide. Kemudian hari
ini saya menjadi seorang guide untuk Leoni. Walaupun tak banyak tempat yang
kami kunjungi, saya rasa dia sudah cukup senang saya bawa makan di Rumah Makan
Rio II di Jalan Merdeka.

Satu hal yang mengejutkan, dia suka sekali dengan makanan pedas,
padahal yang selama ini saya tahu, tingkat pedas bule dengan Indonesia itu beda
jauh. Jadi saya takut sekali dia kepedasan. Ternyata dia malah lebih banyak
makan makanan yang pedas di rumah makan tersebut.
Foto Leoni memang tidak ada sebab sepertinya saya harus menahan diri
sampai dia yang mengajak berfoto, soalnya dia sering diajak oleh orang lain
untuk berfoto ketika dia sedang berada di dalam perjalanan dan itu membuat dia
sedikit tidak nyaman.
Gambaran umumnya hidung mancung, kulit putih kemarahan, langsing,
tinggi, rambutnya panjang, dan selalu tersenyum. Cantik. Menurut saya dia
cantik sekali dan apabila dia mau, dia bisa jadi artis di Jakarta. Saat dia
mendengar pendapat saya dia hanya terbahak. Saya iri dengannya yang keliling
negara yang asing hanya dengan sepedanya.