
Hingga hari ini saya masih bisa menuliskan postingan setiap
harinya dan menyelesaikan tantangan demi tantangan yang semakin bertambah setiap
bulannya. Semuanya karena satu keyakinan saja. Saya pikir saya memang bisa. Jadi
saya selalu mencari cara agar bisa melakukannya.
Saya pikir saya bisa menuliskan satu postingan setiap
hari. Saya bisa.
Saya pikir saya bisa menuliskan dua postingan sehari. Saya
bisa.
Saya pikir saya bisa menuliskan tiga postingan sehari. Saya
bisa.

Saya pikir saya bisa menuliskan empat postingan sehari. Saya
bisa.
Saya pikir saya bisa menuliskan lima postingan sehari. Saya
bisa.
Saya pikir saya bisa menuliskan enam postingan sehari. Saya
bisa.

Saya juga berpikir bahwa saya akan menyelesaikan tantangan
ini hingga Desember nanti. Saya tidak akan kalah oleh diri saya sendiri, saya
akan menyelesaikannya hingga terakhir.
Kuatnya pikiran ‘saya bisa’ ini memberikan pengaruh bagi
diri saya sendiri. Sebab saya terkadang tertidur di depan komputer tanpa
menuliskan apa-apa dan saat bangun komputernya sendiri sudah mati karena ‘power
saving’. Mengapa saya selalu memaksa diri saya untuk bisa? Sebab saya tak punya
pilihan untuk menolak tantangan dari diri saya sendiri. Saya tidak suka kalah. Itu
saja.

Karena tidak suka dengan kekalahan saya harus bisa. Apalagi
kalau satu kali saja saya mangkir menuliskan postingan di blog ini saya yakin
akan muncul berbagai pembenaran untuk apa yang saya lakukan tersebut dan saya
akan mengulanginya esok hari dan pada akhirnya suatu saat blog ini akan saya
tinggalkan. Saya tidak akan menyentuhnya lagi.

Itu yang tidak saya inginkan. Saya ingin blog ini terus
ada untuk berbagi dengan orang lain.

Absen menulis juga berarti hutang untuk esok hari akan
menumpuk. Saya tak bisa membayangkan saya absen menulis 3 hari dan harus
mengisinya masing-masing 6 tulisan. Itu tandanya saya harus menyelesaikan 18
tulisan dalam sehari.

Kalau harus menuliskan 18 judul apa yang harus saya
tuliskan? Itu akan jadi hari yang paling membingungkan. Itu yang paling tidak
saya inginkan.
Sumber gambar: Weheartit.com
Sumber gambar: Weheartit.com