Langsung ke konten utama

Jalani Takdirmu


Saya sudah menjalani takdir saya. – Julia Perez

Mengutip kalimat yang diucapkan oleh Julia waktu wawancara di televisi sebelum akhirnya saya memisahkan diri dari infotaiment dan menuliskan ini. Ini susahnya punya LCD sekaligus televisi ya. Saat akan menyalakan komputer selalu tergoda sebentar untuk menonton yang ada di televisi. Dari banyak televisi yang saya tonton memang lebih sering menonton Trans TV atau Trans 7. Paling suka sih Trans 7 banyak acara yang sesuai untuk anak-anak.


Kembali ke kalimat yang dikeluarkan oleh Julia Perez, saat mendengar kalimat yang dia keluarkan saya merasa memang sejatinya hidup ya seperti itu. Baik dan buruk adanya yang bisa kita lakukan hanya satu. Yaitu berusaha untuk menjalaninya hingga selesai. Orang yang kalah adalah orang yang tidak sanggup berjalan hingga akhir.

Mengapa kita memiliki ketakutan terhadap apa yang belum terjadi di dalam kehidupan kita?

Tidak termasuk fobia ya, tetapi memang kita memiliki banyak sekali ketakutan yang memuat kita merasa kehidupan ini sedemikian beratnya. Rasanya kita orang yang paling menderita di dunia ini, padahal setiap orang punya masalahnya masing-masing. Apa pun yang terjadi di dalamnya. Apa pun keputusan yang kita ambil. Bukankah yang paling penting kita sudah menjalani bagian kita?

Tak masalah berapa ‘nilai’ yang kita dapatkan dari dalam kehidupan ini. Satu hal yang paling penting adalah kita sudah menjalaninya hingga akhir. Saya rasa itu yang seharusnya kita perhatikan. Sebab dunia ini fana. Apa pun yang terjadi di dalamnya akan ada awal dan akan ada akhir. Seberat apa pun cobaan yang diberikan. Seperih apa pun luka yang ditorehkan.


Kehidupan, jalanilah bagian kita masing-masing. Pada hari akhir, kita juga yang akan mempertanggungjawabkan dari perjalanan panjang kita di dalam kehidupan ini.

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.