Seberapa
kali setiap hari kamu bangun tidur dan rasanya telah melakukan
sesuatu yang buruk di dalam tidurmu. Atau pernahkah kamu merasa
amnesia tetapi bukan amnesia. Terkadang juga tak mengenal diri
sendiri? Sebab seringkali mengalami hal seperti itu. Banyak hal yang
tidak saya catat akan saya lupakan. Makanya selalu saya siapkan
catatan untuk mengingat sesuatu yang tak ingin saya hilangkan dari
kehidupan saya.
Kejadian
tadi malam benar-benar membuat saya terkejut. Tiba-tiba seseorang
yang tidak saya kenal mengaku kami pernah 'dekat'. Dekat dalam versi
yang tidak saya mengerti. Saya tidak tahu dia siapa. Saya juga tidak
ingat saya mengenalnya di mana. Padahal saya yakin saya bukan
seseorang yang pelupa. Saya memang sering kesulitan mengingat nama
seseorang yang tidak pernah saya lihat wajahnya, baik secara nyata
ataupun hanya foto. Tetapi kalau memang saya pernah dekat dalam tanda
kutip dengannya, agak aneh saya merasa tidak mengenalnya sama sekali.
Apakah
ini juga menjelaskan beberapa orang yang tidak saya kenal, atau saya
yang tidak ingat saya mengenalnya, mengaku sebagai seorang mantan?
Hari
ini saya tak begitu ingat tapi rasanya saya pernah mengatakan bahwa
diri saya seperti enam angka pada dadu. Ada enam sisi pada sebuah
dadu. Setiap sisi menunjukkan angka yang berbeda. Bahwa diri saya
serupa dengan dadu. Setiap orang akan melihat angka yang berbeda saat
mereka berada pada satu posisi saja. Butuh enam posisi untuk melihat
diri saya yang sesungguhnya. Namun tetap ada satu sisi yang akan
tersembunyi, yaitu satu angka yang menghadap ke bawah. Tak ada satu
orang pun yang bisa melihatnya kecuali Tuhan yang melihat angka yang
berada di atas dan itu akan menentukan angka yang berada di bawahnya.