Saat saya menuliskan ini saya belum benar-benar
menikmati layanan internet yang disediakan Wigo WiMax. Namun yang jelas saya
sudah mendapatkan akun untuk berlangganan internet di Wigo. Dua kali teknisinya
datang untuk memeriksa jaringan dan menemukan bahwa modem saja tidak cukup. Jadi
setelah melakukan aktivasi layanan mereka, teknisinya akan datang untuk ketiga
kalinya dan memasang antena luar. Bukan hanya modem wifi biasa yang dicolok dan
disimpan di dalam kamar.
Pemasangan ini akan dilakukan setelah
menimbang-nimbang beberapa layanan yang disediakan di pasaran. Harganya yang
terjangkau dan saya tidak perlu membeli alat apa pun sehingga saat saya tak
ingin menggunakan layanan mereka lagi saya tidak perlu direpotkan menjual modem
yang tak terpakai tersebut termasuk antena luarnya. Saya kan tak selamanya
tinggal di Radio Volare.
Jika memang nantinya layanan mereka
tidak memuaskan saya tinggal mengembalikan modem dan memutuskan jaringan
internet dari Wigo. Lalu bisa mencoba layanan internet yang lain.
Saya cukup membayar biaya
berlangganan internet selama sebulan dan tidak dirugikan dengan membeli
peralatan lainnya. Itu sebabnya saya memilih untuk mencoba Wigo. Semua peralatan
yang akan kita gunakan untuk mendapatkan akses di jaringan mereka semuanya
dipinjamkan secara cuma-cuma.
Nanti saya akan membuat setidaknya
dua tulisan mengenai Wigo. Tulisan pertama tentang kecepatan mereka saat masih
ada kuota pemakaian wajar dan kedua saat kuota tersebut habis. Tentu saja
tulisan tersebut nantinya adalah pendapat pribadi saya dan kecepatan bergantung
pada lokasi tempat tinggal kita. Jadi untuk orang yang menggunakan Wigo dengan
lokasi yang berbeda akan merasakan pengalaman yang berbeda pula. Setidaknya dari
tulisan tersebut saya hanya menceritakan apa yang saya rasakan dari pelayanan
internet Wigo yang saya gunakan.
Tunggu saja!