Gelas Kehidupan

"Manusia ibarat gelas kosong.. Dituang kopi isinya menghitam, dituang air putih menjadi beninglah ia. Tetapi segelap apapun gelas kopi itu, ia akan kembali bening jika terus menerus dituang air putih, begitupun sebaliknya"

Sayangnya tidak semua gelas lahir dalam keadaan bening. Ada yang berwarna, hitam, putih, merah, dan warna-warna lainnya. Memang ketika kita menemukan gelas yang bening, minuman yang dituang di dalamnya akan memberikan warna baru di dalam gelas itu. Tapi tetap saja, warna apa pun yang mengisinya, warna sejati gelas itu tak akan pernah berubah.

Pernah bertemu dengan seseorang yang hatinya isinya kejahatan semua? Setiap detik ingin mencelakakan orang. Tak pernah kehilangan cara untuk menyalurkan energi negatif? Pada akhirnya semua orang menjauh darinya dan kehidupannya tak bermakna buat orang lain. Malahan kematiannya adalah idaman banyak orang.

Tentu saja Tuhan akan tetap memberikan kesempatan untuknya berubah. Menurunkan penyakit berbagai macam untuk membuka matanya bahwa ada kekuatan yang sedang menunggunya di hari pembalasan nanti. Tapi terkadang apa pun tak ada yang bisa mengubah sebuah gelas yang sudah dilahirkan dengan kepekatan dari neraka. Ada banyak orang yang sudah ditakdirkan oleh Allah untuk menjadi orang-orang yang merugi di dunia.

Beruntunglah orang yang dilahirkan dengan warna bening. Bisa memilih warna apa yang digunakan untuk mengisinya. Bisa membereskan warna hitam dari kopi dengan aliran air putih di dalamnya. Lebih beruntung lagi orang yang dilahirkan dengan segala keputihan di dalam gelasnya. Sepekat apa pun kopi yang mampir, warna putihnya tak akan pudar dengan warna apa pun.

Di dalam kehidupan kita manusia bisa diibaratkan gelas. Dengan warna dan ukuran yang berbeda. Namun kita harus ingat bahwa Tuhan akan selalu mengisi gelas kita dengan takaran penuh. Meskipun penuhnya akan berbeda dalam setiap gelas. Ada yang banyak dan ada yang sedikit karena setiap gelas ukurannya tak sama. Ada yang besar akan banyaklah isinya dan ada yang kecil akan sedikit pula isinya. Satu hal yang harus diingat. Tuhan itu adil. Seadil dan sepenuh air yang Dia tuangkan ke dalam gelas kehidupan kita.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Persahabatan NF.

(Sahabat itu adalah orang yang akan memenuhi kebutuhanmu untuk didengarkan dan tak hanya menyiapkan bahunya untuk menampung semua air matamu tetapi dia akan menyiapkan tinjunya untuk membelamu.)

Saya sudah ikutan, kamu kapan? Masih panjang loooo, giveaway berlangsung hingga bulan depan. Buruan intip di blog NF ya... Siapa tahu kamu yang beruntung mendapatkan hadiah ini.