Kemarin saya berulang tahun dan hari-hari tentu saja berjalan seperti biasa kecuali hari itu saya menerima lebih banyak ucapan selamat dari teman-teman saya. Baik yang di facebook, twitter, dan pesan singkat. Sebenarnya saya tidak pernah merayakan ulang tahun saya sebelumnya. Begitu juga tahun ini, saya tidak membuat perayaan yang berarti. Lebih pada rasa syukur saja kepada Allah karena masih memberikan kesempatan kepada saya untuk menghirup udara dunia lebih lama lagi.
Tetapi berbeda dengan seseorang yang saya tidak tahu namanya. Dia berulang tahun pada hari yang sama dengan saya. Kemarin. Dia disiram dengan air blau yang berwarna biru. Dipecahin telur kepalanya. Ditaburi tepung dan bahkan tak ketinggalan diikat di tiang bendera. Kejadiannya di Mega Mall A. Yani. Saya waktu itu lewat dan menyangka dia orang gila. Lima detik pertama saya tak begitu memikirkannya hingga saya hampir tiba di parkiran untuk memarkirkan sepeda motor saya.
Sepanjang perjalanan menuju halaman parkir, saya berpikir keras. Lelaki itu siapa? Mengapa dia terikat di tiang bendera? Pakaiannya rapi dan tentu saja saya keliru menganggapnya orang gila. Saya beranggapan demikian karena keadaannya yang serupa orang gila. Kemudian saya sadar pasti ada sesuatu yang menyangkut lelaki itu yang bisa menjelaskan segalanya.
Dia berulang tahun! Tentu saja seperti itu.
Saya yang tadinya sudah jauh berputar, berbalik. Berkali-kali lelaki itu menolak bantuan saya karena merasa malu dengan keadaannya yang bau dan basah. Saya tak peduli meskipun semua teman kantornya menyoraki kami. Saya pasang wajah tegas untuk meminta gunting. Siapa yang akan menolak jika saya dengan yakin memintanya.
Butuh beberapa menit untuk melepaskan lelaki itu dari tiang. Saya hampir menangis. Membayangkan saya yang terikat di sana. Ditertawakan. Basah dan bau. Keterlaluan. Ini sama sekali tidak lucu. Saya bahkan tak peduli banyak yang merekam aksi saya. Saya pikir mereka terlalu lebay dan punya masalah dengan simpati. Seenaknya saja memperlakukan orang lain. Harusnya ulang tahun dapat hadiah bukan dipermalukan.
Arggghhhh ini postingan marah sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).